Sabtu, 19 Februari 2011

Halal dan Haram (Hadist Arba'in)

Dari Abu Abdillah Nu'man bin Basyir ra. berkata, Aku mendengar Rosulullah saw. bersabda,
"Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram juga jelas, di antara keduanya terdapat hal yang samar yang kebanyakan manusia tidak mengetahuinya, barangsiapa menjaga diri dari hal-hal yang samar, maka ia telah menjaga agama dan kehormatannya, dan barangsiapa yang jatuh dalam perkara yang samar, maka ia telah jatuh dalam wilayah haram. Seperti penggembala kambing yang berada di sekitar daerah terlarang, dikawatirkan ia akan masuk kedalamnya.
Ketahuilah, bahwa setiap raja mempunyai daerah larangan. Ketahuilah, bahwa daerah larangan Allah adalah hal-hal yang yang diharamkan-Nya. Ketahuilah, bahwa di dalam jasad manusia terdapat segumpal daging, bila ia baik maka baik pula seluruh jasadnya, dan bila ia rusak maka rusak pula seluruh jasadnya.Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah hati." (HR. Bukhari dan Muslim)

Selasa, 15 Februari 2011

Dwisa Pratama Sejahtera: Bid'ah dalam Agama (Hadist Arba'in)

Dwisa Pratama Sejahtera: Bid'ah dalam Agama (Hadist Arba'in): "Dari Ummul Mukminin, Ummu Abdillah, 'Aisyah ra. berkata, Rosulullah saw. telah bersabda, 'Barangsiapa yang mengadakan hal baru dalam urusan ..."

Bid'ah dalam Agama (Hadist Arba'in)

Dari Ummul Mukminin, Ummu Abdillah, 'Aisyah ra. berkata, Rosulullah saw. telah bersabda,
"Barangsiapa yang mengadakan hal baru dalam urusan (agama) yang tidak ada landasan hukumnya, maka ia tertolak." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat Muslim, Rasulullah saw. bersabda, 
"Barangsiapa mengerjakan amalan, tanpa didasari perintah kami, maka ia tertolak."


Sabtu, 12 Februari 2011

Dwisa Pratama Sejahtera: Tahapan Penciptaan Manusia dan Garis Takdirnya (Ha...

Dwisa Pratama Sejahtera: Tahapan Penciptaan Manusia dan Garis Takdirnya (Ha...: "Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas'ud ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda kepada kami, sedang beliau adalah orang jujur dan terpercaya,..."

Tahapan Penciptaan Manusia dan Garis Takdirnya (Hadist Arba'in)

Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Mas'ud ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda kepada kami, sedang beliau adalah orang jujur dan terpercaya,
"Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya dalam rahim ibunya selama empat puluh hari berupa nutfah (sperma) kemudian menjadi 'alaqah (segumpal darah) selama waktu itu juga kemudian menjadi mudghah (segumpal daging) selama waktu itu pula, kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan roh kepadanya dan mencatat empat perkara yang telah ditentukan yaitu: rezeki, ajal, amal perbuatan, dan sengsara atau bahagianya.
Maka demi Allah yang tiada Tuhan selain-Nya, sesungguhnya ada seseorang di antara kalian beramal dengan amalan penghuni surga, sehingga tidak ada jarak antara dirinya dengan surga kecuali sehasta saja, namun ketetapan (Allah) mendahuluinya, sehingga ia beramal dengan amalan ahli neraka, maka ia pun masuk neraka.
Ada seseorang di antara kalian beramal dengan amalan penghuni neraka, sehingga tidak ada jarak antara dirinya dengan neraka kecuali sehasta saja, namun ketetapan (Allah) mendahuluinya, sehingga ia beramal dengan amalan penghuni surga, maka ia pun masuk surga."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Sabtu, 05 Februari 2011

Rukun Islam (Hadits Arba'in)

Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Umar bin Khattab ra. berkata, Aku pernah mendengar Rasullullah saw. bersabda,
"Islam dibangun di atas lima dasar: Bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, mengerjakan haji ke Baitullah, dan berpuasa Ramadhan."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Rukun Islam (Hadits Arba'in)

Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Umar bin Khattab ra. berkata, Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda,

"Islam dibangun di atas lima dasar: Bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad  adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, mengerjakan haji ke Baitullah, dan berpuasa Ramadhan." (HR. Bukhari dan Muslim)

Saudara-saudaraku semua ini sebagai patokan sebagai muslim, mari kita pelajari dari ahlinya, untuk kita pahami dan laksanakan dengan benar, tentunya kita harus berlajar tulus iklash nothing to loss dalam beramal hanya karena Allah.

Semoga kita dapat mengamalkannya dengan baik lagi dapat diterima Alloh, hanya berharap ridho-Nya lah al fakir menyampaikan ini untuk diri pribadi maupun saudara-saudaraku semua. Amin.

Salam Barokah Al Ihsan.