Rabu, 30 Januari 2013

Muhammad SAW sebagai Pedagang

Beliau Nabi Muhammad SAW adalah manusia pilihan Alloh, sebagai tauladan yang mempunyai dan menerapkan sifat dan sikap : siddiq, amanah, fathonah dan tablig, dan masih banyak lagi penerapan yang beliau wujudkan dalam alam kehidupan sehari-hari.
Ada banyak hal yang telah diungkapkan oleh para ahli, cendekiawan, termasuk para motivator dan lain - lainnya. contoh : Mas Ippho Santosa - Andalus - Khalifah dalam buku yang dituliskannya. Judul buku tersebut : Muhammad sebagai pedagang. Diterangkan bawah Beliau telah menerapkan tentang otak kanan , entrepreneurship , dan kekayaan.
Sebagai ringkasan pelajaran yang terkandung adalah sbb:

  1. Mulailah dengan yang Kanan,
  2. Setiap Orang adalah Pemimpin, 
  3. Berdaganglah Engkau, Karena 9 dari Bagian Kehidupan adalah Perdagangan,
  4. Kekayaan Tidak Membawa Mudharat Bagi Orang-Orang yang Bertakwa kepada Allah Swt,
  5. Katakanlah kepada Pihak yang Engkau Ajak Berjual-Beli, Tidak Boleh Menipu,
  6. Barang Siapa yang Merasa Bahagia Jika Dilebihkan Umur dan Rezekinya, Hendaklah Ia Bersilaturahim,
  7. Sampaikan Kabar Gembira dan Jangan Menakut-Nakuti,
  8. Karena Tangan di atas adalah Lebih Utama daripada Tangan yang di Bawah,
  9. Allah Tidak Akan Berbelas Kasih kepada Seseorang, Apabila Orang Itu Tidak Mengasihi Sesamanya,
Indah sekali pelajaran dari Nabi Akhir Jaman ini, semoga kita dapat menauladani dan mempraktekan dalam kehidupan kita sehari-hari. Amin.

Salam Berkah Sobat.


Jumat, 25 Januari 2013

Ada Kesempatan ber bisnis dan menulis Kreatif


Dapet Dollar dari Shvoong Yuuk bergabung.

Ini adalah program paid to review dalam 34 bahasa mirip wikipedia, bedanya disini kita bakal di bayar untuk setiap posting artikel. Bila sahabat suka menulis sangatlah baik tuk meningkatkan kemampuan menulis dan income. Semoga bisa bermanfaat  : Ayo gabung dengan saya di Shvoong dan memperoleh uang dari menulis ringkasan & resensi 

  
Segala hal yang baru itu berbeda debgab yang lalu, dan ini lebih baik untuk kita sekarang dan masa datang. Alhamdulillah dengan begini kita bisa ber SILATurahim dan saling bertukar informasi.
Thank you alls.
Semoga bermanfaat. Amin.

Kamis, 24 Januari 2013

Maulid Nabi Muhammad SAW awal Manusia Merdeka

Moral Umum Bangsa Arab

         Yang kami maksudkan di sini adalah moral dan adat istiadat masyarakat yang berlaku di kalangan orang Arab pra-Islam. Sebagian adat ini diikuti oleh semua orang Arab. Adat kebiasaan umum orang Arab yang patut dipuji dapat diringkas secara umum dalam beberapa kalimat.
         Orang Arab di Zaman Jahiliah (sebelum datangnya Islam) , terutama keturunan Adnan, berwatak pemurah dan ramah. Jarang mereka melanggar amanat. Pelanggaran janji dianggap dosa yang tak dapat diampuni. Mereka sangat taat kepada kepercayaannya dan sangat fasih berbicara. Ingatan mereka tajam; dengan mudah mereka menghapal syair-syair. Dalam hal seni syair dan puisi, mereka mengatasi semua orang lain. Keberanian mereka sudah menjadi peribahasa. Dalam hal berkuda dan memanah, mereka terampil. Bagi mereka, melarikan diri dari musuh amatlah aib dan memalukan.
          Masih ada lagi beberapa sifat baik mereka. Tetapi, berlawanan dengan ini, serangkaian kebiasaan imoral dan keji, yang hingga ukuran tertentu, merupakan watak mereka yang kedua, menghapus semua kecemerlangan mereka itu. Sekiranya jendela dari alam gaib tidak dibukakan kepada mereka, lembaran kehidupan manusiawi mereka niscaya sudah tergulung, dan mereka telah jatuh terjerumus ke dalam jurang kemusnahan. Dengan kata lain, sekiranya surya Islam yang memupuk jiwa tidak bersinar ke hati mereka pada abad keenam Masehi, kita tak akan melihat bekas jejak orang Arab saat ini; sejarah kaum Arab Ba'idah pasti sudah berulang.
           Tak adanya bimbingan dan pendidikan yang patut, dan merajalelanya perbuatan asusila dan takhayul, telah membuat orang Arab menjalani seperti hewan. Sejarah mencatat riwayat peperangan mereka selama lima puluh tahun dan seratus tahun, dan itu pun hanya karena sebab-sebab yang sangat kecil dan sepele.
           Anarki ini - tidak adanya hukum dan tata tertib, dan tidak adanya pemerintahan yang berwenang yang dapat mengontrol situasi dan menangani kedurhakaan - menyebabkan orang Arab menjalani kehidupan nomada, berpindah setiap tahun bersama hewan ternak mereka ke tempat-tempat di gurun yang terdapat air dan rumput. Di mana saja mereka menemukan air dan tumbuhan, di situ mereka menemukan tempat lain yang lebih baik, mereka melanjutkan pengembaraannya.
           Pengembaraan dan kehidupan tunawisma itu disebabkan oleh dua hal: kondisi geografisnya yang tak sehat, dan keterlibatan mereka dalam pertumpahan darah yang keterlaluan. Inilah yang memaksa mereka terus-menerus mengembara dan hidup berpindah-pindah.

Salam Berkah Sobat.
AR-RISALAH  -11 (Muharam 1416H / Ja'far Subhani)