Selasa, 12 Juni 2012

Koordinasi dengan Stakeholder

Segala sesuatu itu pasti berubah. Perubahan itu selalu ada di setiap waktu, tempat dan suasana. Sikap dan perilaku seseorang sangatlah penting dalam menyikapi ini. Maka sangat diperlukan yang namanya pengetahuan dan know how untuk mendapatkan langkah strategi yang tepat dalam memecahkan permasalahan yang ada.

Semua itu dapat terselesaikan dengan baik apabila si bermasalah berkoordinasi dengan baik lagi elegant sama orang orang terkait. contoh : Si Bejo berniat menbangun rumah, dengan dana terbatas. Tanah dan bahan bangunan telah ada dan tersedia lengkap, tinggal pelaksanaan pembangunannya. Apa yang seharusnya dilakukan Si Bejo tersebut? .... Inilah bahan pembahasan kita sekarang.

Si Bejo harus melakukan :

  1. Design bangunan yang diinginkan. Tukang gambar atau arsitektur yang harus diajak bicara, tentang bentuk rumah, keseimbangan pencahayaan, sirkulasi udara yang sehat, bahan yang dibutuhkan, serta estimasi biaya tukang yang mengerjakan. Sebelum itu Si Bejo harus berimaginasi atau mimpi bentuk rumah yang diinginkan: berapa kamar tidur, berapa kamar mandi, adakah ruang tamu khusus, adakah ruang keluarga, adakah ruang makan khusus. Perlukah ruangan untuk mobil atau garasi mobil, gudang khusus untuk barang-barang yang belum diperlukan atau kadang-kadang dipakai, dan lain-lainnya.
  2. Bahan bangunan Si Bejo, sudah siapkan. Namun tidak boleh lengah, tetap ini harus dikalkulasi / dihitung-hitung dan ada cadangan biaya sampai 100% (seratus persen). Lakukan survey terlebih dahulu sumber bahan bangunan yang murah, deket, mudah transportasinya.
  3. Tukang yang mengerjakannya pun harus dipersiapkan dengan matang. Si Bejo harus milih tukang yang sesuai dengan type bangunan yang akan dibuat. Professional berarti kompetensi dan capabilitas tinggi, ketelitian tinggi, komitment pekerjaan dan waktu pengerjaan yang tepat. Sehingga biaya yang diiapkan Pas tidak membengkak.
  4. Masa pelaksanaan Si Bejo harus tetep kontrol kegiatan tepat waktu, pilih yang aman dari hujan, aman barang / bahan bagunan serta alat kerja, maka harus juga dipersiapkan tempat penyimpanan yang Pas  lagi mudah diawasinya.
  5. Periksa setiap pekerjaan sudah sesuai rencana pa belum. Koordinasikan dengan Arsitektur, tukang pekerjanya, pengawas yang telah kita percaya. 
  6. Ambil tindakan untuk perbaikan bila ketemu permasalahan bicarakan dengan stakeholder diatas. Kerjakan lagi ide perbaikan itu sampai benar dan tuntas selesai sesuai Plan Do Chek Action. Yang telah ditetapkan.
Semoga bermanfaat bagi semua.
Salam Berkah Sobat
Si Bejo.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar