Senin, 05 Desember 2011

Pendaki Nekat Gunung Gamalama


Kok Bisa? Sudah Tahu Mau Meletus, Masih Ada yang Nekat Daki Gunung Gamalama
Gunung Gamalama di Banda

Ini sebagai catatan pelajaran yang sangat penting untuk para pencinta alam. Untuk lebih realistis dalam mencari informasi yang berguna untuk keselamatannya dalam ber-ekspedisi untuk memenuhi kepenasarannya tentang keadaan obyek yang ingin di ketahui. Aparat yang berwenang harus tegas dalam penanganan hal ini demi keselamatan mereka. Semoga bermanafaat. Salam Berkah.

Kok Bisa? Sudah Tahu Mau Meletus, Masih Ada yang Nekat Daki Gunung Gamalama

Senin, 05 Desember 2011 06:59 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE - Sudah tahu berstatus siaga, masih ada pendaki gunung yang nekat menaikinya. Kini, nasib sembilan pendaki di Gunung Gamalama, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), belum diketahui pasca-meletusnya gunung setinggi 1.700 meter dari permukaan laut itu, pada Ahad(4/12) malam.

"Pada Minggu sore ada sembilan pendaki yang naik ke Gunung Gamalama dan ketika gunung itu meletus pada Minggu malam, dipastikan mereka masih berada di puncak gunung itu," kata Wakil Wali Kota Ternate, Arifin Djafar di Ternate, Senin pagi.

Sembilan pendaki dari Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Ternate itu diketahui mendaki di Gunung Gamalama dari rekan mereka yang datang melapor ke Pemkot Ternate pasca-meletusnya gunung itu. Menurut Arifin, sembilan mahasiswa adalah Zulham, Zulkarnain, Mohan, Sarjan, Efendi, Rizki, Jabid, Jono dan Mahdin. Mereka adalah mahasiswa semester V dan VII pada sejumlah program studi di STAIN.

Sebelum pukul 21.00 WIT, kesembilan mahasiswa tersebut masih melakukan kontak dengan rekan-rekannya yang berada di sekitar Kota Ternate.

Akan tetapi, kata Arifin, setelah di atas pukul 21.00 WIT tidak ada kontak dan diperkirakan mereka sudah di berada puncak Gamalama. "Kami sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait dan rencananya pada Senin pagi ini akan diterjunkan tim untuk mencari kesembilan mahasiswa tersebut, walaupun ada larangan mendekati puncak Gunung Gamalama," katanya.

Sembilan mahasiswa tersebut diharapkan begitu Gunung Gamalama meletus langsung turun ke bawah. "Dan mudah-mudahan mereka dibekali diri dengan senter sehingga tidak menyulitkan dalam perjalanan pulang," katanya.

Belum diketahui apakah ada kelompok pendaki lainnya yang juga naik ke Gunung Gamalama pada Minggu malam itu, karena selama ini banyak pendaki yang naik ke gunung tanpa melapor kepada pihak terkait, misalnya pada Pos Pemantau Gunung Api Gamalama.

Gunung api Gamalama meletus sekitar 23.00 WIT dan abu tebal hasil letusannya menimpa permukiman di Kota Ternate, terutama wilayah Kecamatan Ternate Tengah, Ternate Selatan dan Kecamatan Pulau Ternate.
Redaktur: Siwi Tri Puji B
Sumber: Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar