Harmonisasi kanan dan kiri

Perantau jiwan, dalam banyumurni selalu belajar dalam utama mandiri sejahtera memahami setiap peristiwa yang langsung didengar maupun dilihat mata lahir ataupun batin. Karena belajar adalah wajib a'in atas semua pribadi yang dilahirkan didunia ini. 

"Tolabbun ilmu fariddottun 'ala kulli muslimin wa muslimat" ... artinya: Menuntut ilmu itu wajib atas kaum muslim laki-laki dan perempuan. ... Sudah sangat jelas ajaran ini bagi orang-orang yang berfikir, menggunakan akalnya untuk berbuat yang lebih baik dibanding sebelumnya. Dengan banyaknya pengalaman perjalanan dalam kehidupannya sehari-hari tentu bermacam-macam hal yang dihadapi, baik itu positif atau negatif, perbuatan kanan atau kiri, perbuatan yang mulia atau hina, perbuatan yang berkah atau mubadzir / sia-sia dan lain-lain. 

Hidup yang menghidupi adalah alam semesta raya yang penuh dengan energy semangat kesadaran hidup ini karunia dari Sang Khalik yang menciptakan hari Jemu'ah Yang Indah Nian, bagi orang-orang beriman hari seperti sekarang ini akan dipergunakan sebaik-baiknya untuk kebaikan yang lebih baik. Dalam pengamalan, ilmu yang pernah dipelajarinya dalam hidup ini dipraktekkan di kehidupan sehari-hari.

Untuk sukses dan berkahnya hidup ini, kita harus memiliki ciri-ciri antara lain:

1. Harmonisasi (keseimbangan akan kanan (keberkahan) dan kiri (sia-sia), supaya masa terbang yang dilalui itu dapat keberkahan dunia dan akherat).
2. Intropeksi (Ber-istighfar selalu bila menemukan ketidak seimbangan dalam hati, cipta, rasa  dan karsa untuk hidup yang lebih baik).
3. Bersyukur (Semua ini ada yang memberi karena itu kita, harus berusaha memahami ini itu nikmat dari-Nya, kita nikmati sebagai rizki dari yang Maha Kaya Rizki, untuk kita berteima kasih sebagai syukur kita pada Yang Maha Mensyukuri, Amin)

Mudah-mudahan kita ini dimasukkan kedalam golongan orang-orang yang mengerti lagi pandai bersyukur pada Allah Swt. Amin. Salam berkah anak-anak nusantara yang cinta NKRI. Amin.