Rabu, 20 Maret 2013

Duka mendalam IPSI dan Persilat dengan meninggalnya Mas O'ong Maryono

Banyumurni, salah satu pecinta pencak silat turut berduka yang sedalam dalamnya, karena tokoh pendekar KPS Nusantara, IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) dan Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa) atau the International Pencak Silat Federation  telah kembali ke rahmatullah pesilat atau pendekar pencak silat era 1970 ~ 1980-an ini , yang telah mengharumkan nama pencak silat dimata dunia. Sahabat, pecinta pencak silat Bapak Oong Maryono, hari ini Kamis, 20 Maret 2013, di Singapura. please profile :  

Profile Oong Maryono.

Sungguh contoh yang sangat baik dari almarhum yang riil di alam nyata ini, cinta dan aplikasi yang tiada henti dalam mengembangkan pencak silat serta mengenalkannya di tingkat national maupun international, hingga ajal menjemput. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa beliau, serta menempatkan ditempat yang sebaik-baiknya. Keluarga dan komunitas yang dibangunnya tetap tabah kuat dalam perjuang mengembangkan silat dan pelajaran adi luhur nusantara ini. Amin.

Seorang pendekar dari KPS Nusantara, yang sejak usia 9 tahun telah mempelajari pencak silat. Dengan dedikasi dan loyalitas tinggi dalam cintanya terhadap budaya nenek moyang bangsa Indonesia ini, beliau dapat tempat di hati masyarakat Indonesia dan dunia International akan perjuangannya dan cintanya terhadap pencak silat. Salah satu penggerak yang punya kompetensi memadai dibidangnya. Semoga generasi penerusnya dapat meneruskan, juga banyumurni berharap terhadap pewaris PPS Betako Merpati Putih Mas Hemi dan Mas Amos, bisa dapat manfaat dalam menempuh perjalanan pengembangan pencak silat sebagai penerus dari Sang Guru Besar Mas Poeng dan tokoh lain seperti Mas Oong Maryono ini. Amin.
 
Kami banyumurni bersama utama mandiri sejahtera memahami akan adanya generasi selanjutnya yang dapat berkiprah dengan tepat dan benar dalam pengembangan pencak silat, di masa datang. Dengan kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto, pencak silat akan semakin jaya dan berkah. Amin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar