Jumat, 08 Maret 2013

Sosialisasi Empat Pilar Bangsa Indonesia

Dwi Sugiarto, memahami arti pentingnya peningkatan pemahaman masyarakat untuk kebaikan masa depan Bangsa Indonesia ke depan. Banyumurni dalam tulisannya di utama mandiri sejahtera memahami bahwa review hasil karya leluhur yang Adi Luhur itu harus kita lakukan sebagai generasi penerus bangsa, dan juga sebagai generasi penerus aswaja ala Nahdlatul Ulama, yang mana keutuhan bangsa dalam kebhinekaan tetap harus dijaga. Kami coba memaknai status Kyai Haji Arifin Junaedi di FB.

Status Facebook KH Arifin Junaedi, sebagai berikut : "Acara Sosialisai 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, kemarin, di Islamic Center Cirebon, duduk berjajar (ki-ka); saya, moderator Imam Bukhari, Wakil Ketua MPR RI, H. Lukman Saifuddin, yang mewakili Bupati Cirebon dan Ketua PCNU Cirebon"

Dalam spanduk Sosialisasi sudah sangat jelas, apa 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegar, yaitu :
  • Pancasila, 
  • Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  •  Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • Bhineka Tunggal Ika
 ini merupakan Kerjasama MPR RI Dengan PP LP MA'ARIF NU. Di Islamic Centre Kab. Cirebon, 7 Maret 2013.
Suatu penambah semangat generasi muda bangsa untuk menggali dan menerapkan pilar-pilar bangsa ini, yang telah lama hampir tenggelam karena banyak peristiwa yang tidak baik. Ini suatu kemajuan yang riil bahwa ormas seperti NU dipercaya dan diajak pemerintah untuk men-sosialisasi-kan empat pilar tersebut ke masyarakat melalui dunia pendidikan. Sangatlah tepat bila dimulai sejak dini, dan terus menerus, sehingga benar-benar dijiwai anak bangsa untuk bisa berlaku professional dan JUJUR, sebagaimana yang telah dirumuskan pendahulu bangsa Indonesia ini juga sering disebut Nusantara. Semoga berkah. Amin.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar